Adab berbuka puasa sesuai sunnah mencakup menyegerakan berbuka, membaca bismillah, membaca doa buka puasa, dan tidak berlebihan.
Adab berbuka puasa sesuai sunnah merupakan serangkaian tata cara yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sunnah ini juga dijadikan sebagai contoh atau teladan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Dengan mengikuti tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, umat Muslim dapat memperoleh keberkahan berbuka puasa sesuai sunnah.
Selain itu, mengamalkan adab berbuka puasa sesuai sunnah juga merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Adab Berbuka Puasa Sesuai Sunnah
Adab-adab ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ketaatan kepada ajaran Islam, tetapi juga membantu umat Islam untuk memperoleh keberkahan dalam beribadah.
Berikut adab berbuka puasa sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW:
1. Menyegerakan Berbuka
Salah satu adab buka puasa sesuai sunnah adalah menyegerakan waktu berbuka setelah adzan Maghrib berkumandang.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yaitu umat Islam akan mendapatkan pahala jika berbuka setelah terbenamnya matahari.
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya untuk tidak menunda-nunda berbuka puasa tanpa alasan yang kuat.
Artinya, seluruh umat Islam diperintahkan segera berbuka apabila adzan maghrib sudah berkumbandang.
2. Membaca Doa Buka Puasa
Adab berbuka puasa sesuai sunnah berikutnya adalah membaca doa berbuka. Ketika akan memulai berbuka puasa, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa buka puasa, yaitu:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Allahumma laka sumtu wa ‘ala rizqika aftartu”
Artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Keutamaan berdoa sebelum berbuka puasa adalah memperoleh berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Rasulullah SAW memberikan penekanan pada pentingnya berdoa sebelum berbuka, sebagai bentuk pengakuan atas nikmat dan rezeki yang diberikan Allah.
Doa sebelum berbuka puasa juga menjadi momen untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.
Berdoa juga dapat menumbuhkan kesadaran akan ketergantungan pada-Nya, serta menjadikan setiap amalan sebagai wujud ibadah yang bermakna.
3. Membaca Bismillah
Sebelum memulai makan atau minum setelah berbuka, seorang Muslim juga dianjurkan untuk membaca basmalah atau “Bismillahirrahmanirrahim”.
Hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan pengingat bahwa segala tindakan harus dimulai dengan menyebut nama Allah SWT.
Dengan membaca bismillah, seseorang mengundang berkah dan perlindungan dari Allah dalam setiap apa yang dilakukannya.
Selain itu, bismillah juga merupakan tanda ketaatan kepada perintah Allah dan pengingat akan kehadiran-Nya dalam segala hal.
4. Utamakan Hidangan Berbuka Sesuai Sunnah
Ketika berbuka puasa, sebaiknya memilih hidangan yang sederhana dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Sunnah Rasulullah dalam berbuka puasa adalah dengan memulainya dengan kurma atau air putih, kemudian melanjutkan dengan makanan yang ringan sebelum menunaikan sholat Maghrib.
Mengikuti sunnah Rasulullah dalam memilih hidangan berbuka puasa akan mendatangkan keberkahan dalam ibadah puasa.
Oleh sebab itu, para umat Islam diharapkan bisa mengikuti adab berbuka puasa sesuai sunnah tersebut agar mendapatkan keutamaan-keutamaannya.
5. Tunaikan Sholat Maghrib
Setelah berbuka puasa, seorang Muslim harus segera menunaikan sholat Maghrib. Sholat Maghrib merupakan salah satu dari lima waktu sholat yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam.
Menunaikan sholat Maghrib dengan tepat waktu adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Meskipun tidak sholat di Masjid, shalat Maghrib bisa dilakukan di rumah bersama dengan keluarga agar mendapatkan pahala lebih besar.
Jika sedang dalam kondisi sendirian, maka tunaikanlah sholat terlebih dahulu sebelum makan hingga kenyang.
Jangan sampai Sahabat makan terlalu banyak di awal, sehingga lalai dalam menjalankan ibadah sholat.
Sebaiknya, berbukalah dengan makanan ringan terlebih dahulu, tunaikan sholat Maghrib, kemudian segerakan berbuka dengan makanan berat.
6. Hindari Berbuka Puasa Secara Berlebihan
Meskipun berbuka puasa adalah momen yang dinanti-nantikan setelah seharian menahan lapar dan haus, seorang Muslim harus menjauhi perilaku berlebihan saat berbuka.
Rasulullah SAW menyarankan agar umat Islam tidak makan atau minum berlebihan saat berbuka puasa, karena hal itu dapat merugikan.
Makan terlalu banyak bisa mengakibatkan perut begah, mengantuk, hingga perasaan malas untuk beranjak dari rumah.
Dampaknya, Sahabat mungkin akan kesulitan untuk pergi ke masjid dalam rangka sholat berjamaah atau tarawih.
Makan atau minum terlalu banyak saat berbuka puasa juga sangat tidak sesuai dengan ajaran agama.
Jadi, lebih baik, berbuka dengan secukupnya dan memperhatikan kesehatan tubuh. Hindari makanan pedas agar tidak membahayakan lambung atau mengganggu puasa di hari berikutnya.
7. Memberikan Hidangan untuk Orang Puasa
Salah satu adab yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah memberikan hidangan kepada orang lain yang sedang berpuasa.
Rasulullah SAW bersabda bahwa memberi makan kepada orang yang berpuasa akan mendatangkan pahala yang besar.
Dengan memberikan hidangan kepada orang lain yang berpuasa, seorang Muslim tidak hanya menjalankan sunnah Rasulullah, tetapi juga membantu sesama umat Islam.
Oleh karena itu, berbagi makanan pada orang lain juga termasuk menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.
Nah, soal ini, Sahabat bisa mengaktualisasikannya dengan sedekah di yang diselenggarakan oleh Yatim Mandiri.
Dalam rangka menerapkan adab berbuka puasa sesuai sunnah ini, Sahabat bisa ikut serta memberikan donasi dalam program program Buka Puasa Bersama Yatim yang diinisiasi oleh Yayasan Yatim Mandiri.
Dengan begitu, momen Ramadhan jadi jauh lebih menyenangkan dan berkah.