Yatim Mandiri Magetan Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal

Magetan, YM News – Ahad lalu (9/6/2024), Yatim Mandiri Magetan sukses menggelar kegiatan tarhib qurban yang dikemas dalam bentuk Pelatihan Juru Sembelih Halal. Kegiatan ini diadakan di Masjid Al-Ukhuwah Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan, dengan menghadirkan pemateri dari Pengurus JULEHA (Juru Sembelih Halal) dari Kota Solo.

Acara ini merupakan bentuk syiar dan pengenalan program qurban yang ditawarkan oleh Yatim Mandiri. Dalam sambutannya, Adelita Putri, Staf Program Yatim Mandiri Magetan, menyampaikan kemudahan berqurban dengan kebermanfaatan yang luas melalui program-program unggulan seperti Super Gizi Qurban, Qurban Untuk Negeri, dan Qurban Lintas Negeri.

 “Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berqurban dengan manfaat yang meluas dari pelosok Indonesia hingga ke mancanegara,” ujar Adelita.

Peserta pelatihan yang hadir terdiri dari pengurus takmir masjid, pondok pesantren, dan masyarakat umum. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:

  1. Fiqih sembelih halal
  2. Manajemen qurban
  3. Praktek sembelih halal
  4. Teknik asah bilah

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat bisa lebih memahami cara menyembelih hewan qurban secara halal, ihsan, dan higienis. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam pelaksanaan qurban yang sesuai syariat.

Bapak M. Faruk, perwakilan pengurus takmir Masjid Al-Ukhuwah Lanud Iswahjudi, menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Yatim Mandiri atas pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Melalui kegiatan ini, banyak masyarakat yang teredukasi tentang tata cara sembelih halal dan juga berqurban praktis melalui program Super Gizi Qurban Yatim Mandiri,” kata Faruk.

Pelatihan ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kehigienisan dalam proses penyembelihan, yang tidak hanya sesuai dengan syariat Islam tetapi juga memenuhi standar kesehatan. 

Selain itu, teknik asah bilah yang diajarkan bertujuan untuk memastikan bahwa alat-alat yang digunakan dalam penyembelihan berada dalam kondisi optimal, sehingga proses penyembelihan dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa menimbulkan rasa sakit yang berlebihan pada hewan.

Adelita berharap, melalui pelatihan ini, masyarakat Magetan dapat lebih memahami dan mengaplikasikan cara penyembelihan hewan yang benar dan syar’i. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam pelaksanaan qurban, sehingga masyarakat bisa beribadah dengan lebih baik dan benar,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Yatim Mandiri Magetan berharap dapat terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pelaksanaan qurban yang sesuai dengan syariat Islam dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya. Semoga kegiatan ini menjadi berkah dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.