![Program Rekasa di Tuban: Kenalkan Budaya dan Seni ke Binaan](https://yatimmandiri.org/news/wp-content/uploads/2025/02/Program-Rekasa-di-Tuban-Kenalkan-Budaya-dan-Seni-ke-Binaan.jpeg)
Malang, YM News – Sebanyak 13 Relawan Kemandirian Yatim Mandiri dari Kepanjen, Malang, dan Surabaya turut serta dalam kegiatan “Nandur Bareng Ngerumat Alas Ranu Pani” yang diselenggarakan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), pada Selasa lalu (4/2/2025).
Acara penanaman pohon ini berhasil menghimpun hampir 300 peserta yang memiliki misi bersama dalam pelestarian lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung di kawasan Ranu Pani, Gunung Bromo, ini berfokus pada penanaman bibit pohon di sepanjang jalan dan area sekitar danau. Langkah ini diambil sebagai upaya reboisasi guna menjaga ekosistem kawasan yang rentan terhadap degradasi lingkungan.
Kepala BBTNBTS, Bapak. Hendro Widjanarko, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta. “Penanaman pohon ini bukan hanya sekadar menambah ruang hijau, tetapi juga sebagai investasi bagi masa depan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam,” ujarnya.
Salah seorang Rekan Kepanjen, Dimas Affandy, juga mengungkapkan kebanggaannya bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Ini pengalaman yang luar biasa. Kami berharap aksi ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” katanya.
Selain penanaman pohon, acara ini juga diisi dengan sesi edukasi mengenai pentingnya konservasi hutan dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat sekitar.
Para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya peran vegetasi dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta mengurangi risiko bencana alam seperti longsor dan kekeringan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergugah untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Sebab, setiap pohon yang ditanam hari ini merupakan nafas bagi bumi di masa depan.