YM News, Bogor — RA Fithrah Insani yang berlokasi di Bogor menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui Laznas Yatim Mandiri. Bantuan yang diserahkan berupa donasi uang sebesar Rp 4.000.000, disertai sembako dan pakaian layak pakai.
Aksi kepedulian ini menjadi wujud partisipasi RA Fithrah Insani Bogor dalam merespons bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra. Selain sebagai bentuk empati kemanusiaan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembelajaran nilai kepedulian dan solidaritas sosial di lingkungan pendidikan.
Kepala Sekolah RA Fithrah Insani, Ibu Iyos Ummu Khansa, menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penyintas.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatra serta menumbuhkan semangat kepedulian dan berbagi, khususnya di lingkungan pendidikan,” ujarnya.
Penyerahan bantuan dilakukan melalui Kantor Layanan Laznas Yatim Mandiri Bogor sebagai lembaga penyalur resmi bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut selanjutnya akan didistribusikan kepada para penyintas bencana melalui jalur penyaluran yang terkoordinasi.
Erly Aryanto, selaku Kepala Kantor Layanan Laznas Yatim Mandiri Bogor, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kepercayaan yang diberikan oleh RA Fithrah Insani.
“Kami mengapresiasi sinergi dan amanah yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatra dan InsyaAllah akan kami salurkan tepat sasaran,” ujarnya.
Sebagai bagian dari respons kebencanaan, Laznas Yatim Mandiri terus mengerahkan tim tanggap bencana dan relawan ke berbagai wilayah terdampak. Selama beberapa pekan terakhir, bantuan logistik, kebutuhan darurat, serta layanan pendampingan terus disalurkan secara bertahap sesuai dengan kondisi di lapangan.
Baca Juga: Dua Pekan Banjir dan Longsor di Sumatra, Tim Laznas Yatim Mandiri Terus Bergerak Salurkan Bantuan
Melalui kolaborasi bersama mitra-mitra kebaikan di Bogor, Laznas Yatim Mandiri berharap upaya kemanusiaan ini dapat meringankan beban para penyintas sekaligus mempercepat proses pemulihan di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
