Program Lumbung Pangan Mandiri: Bantu Petani Kediri Berdaya

Kediri, YM News – Yatim Mandiri terus berupaya memberikan manfaat luas bagi para mustahik yang membutuhkan melalui program zakat produktif. 

Salah satu inisiatif unggulannya, Lumbung Pangan Mandiri, hadir untuk memberdayakan kelompok tani dengan bantuan modal guna meningkatkan produksi pangan yang nantinya akan disalurkan kepada anak-anak yatim dan dhuafa binaan Yatim Mandiri.

Pada kesempatan ini, Yatim Mandiri, yang diwakili oleh Bapak Agus selaku pengurus lembaga, secara simbolis menyerahkan bantuan modal sebesar Rp50.000.000 kepada kelompok tani Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. 

Bantuan ini diterima langsung oleh Bapak Sukandar, Ketua Kelompok Tani, dalam acara yang berlangsung di kantor Yatim Mandiri Kediri, pada Sabtu lalu (8/2/2025).

“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi modal awal yang meringankan beban para petani dalam mengelola lahan mereka. Hasil panen nantinya akan menjadi sumber pangan bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang kami bina,” ujar Bapak Agus dalam sambutannya.

Program Lumbung Pangan Mandiri memungkinkan para petani mendapatkan modal untuk menanam padi dengan sistem pengembalian dalam bentuk hasil panen. 

Dengan demikian, selain membantu meningkatkan kesejahteraan petani, program ini juga memastikan ketersediaan pangan bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan.

Bapak Sukandar, selaku penerima manfaat, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Yatim Mandiri. 

“Kami sangat berterima kasih kepada Yatim Mandiri atas kepercayaan dan dukungan ini. Dengan modal ini, kami akan mengelola lahan seluas lima hektar agar bisa menghasilkan beras berkualitas dan melimpah,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi para petani di desanya, terutama dalam menghadapi tantangan pertanian seperti biaya produksi yang tinggi dan ketidakstabilan harga jual hasil panen.

Dengan adanya program ini, Yatim Mandiri berharap dapat menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan. Bantuan modal bukan sekadar donasi, melainkan investasi sosial yang berdampak bagi kehidupan petani dan anak-anak yatim.

“Kami ingin memastikan bahwa zakat yang kami kelola dapat memberikan manfaat jangka panjang. Semoga hasil panen yang diperoleh nanti benar-benar bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok anak-anak yatim dan dhuafa,” tutup Bapak Agus.

Semoga program ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak dalam membangun kemandirian pangan serta kesejahteraan masyarakat yang lebih luas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.