Tuban, YM News – Sebanyak 10 petani lontar binaan Yatim Mandiri Tuban mendapatkan kesempatan berharga melalui penyuluhan koperasi usaha yang diselenggarakan oleh Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
Acara yang berlangsung pada Selasa lalu (22/10/2024) ini merupakan bagian dari kerjasama antara Yatim Mandiri dan Universitas Airlangga Surabaya, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengelolaan koperasi.
Penyuluhan ini dihadiri oleh para ahli di bidang ekonomi dan koperasi yang dipimpin oleh Ibu Wiwik Supratiwi. Dalam sesi tersebut, para petani diajarkan tentang peran penting koperasi dalam mewujudkan kesejahteraan anggota, khususnya petani.
Dengan pemaparan yang detail dan relevan, para peserta penyuluhan terlihat antusias menerima materi yang diberikan. Mereka diajak untuk lebih memahami bagaimana koperasi dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan taraf hidup dan memperkuat ekonomi komunitas petani.
Dr. Wiwik Supratiwi menyampaikan bahwa peran koperasi sangat penting dalam mengelola potensi ekonomi masyarakat, terutama di kalangan petani lontar.
“Melalui koperasi, para petani dapat mengelola hasil pertanian dengan lebih efisien, meningkatkan akses ke pasar, serta memperkuat bargaining power mereka. Kesejahteraan petani bisa terwujud melalui sinergi ini,” jelasnya.
Selain Dr. Wiwik, penyuluhan ini juga menghadirkan tiga pemateri lainnya, yaitu Dr. Devi Sulistyo Kalanjati, Dr. Ika Atma Kurniawati, dan Dr. Heru Tjaraka. Ketiganya memberikan pemaparan mendalam mengenai berbagai aspek koperasi, termasuk pengelolaan keuangan, strategi pengembangan usaha koperasi, dan manfaat jangka panjang yang bisa diperoleh petani jika bergabung dalam koperasi yang dikelola dengan baik.
Sementara itu, Bapak Muslichudin, Kepala Cabang Yatim Mandiri Tuban, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas penyuluhan yang telah dilaksanakan.
“Kami ucapkan terimakasih atas penyuluhan yang sangat bermanfaat ini. Semoga ilmu yang disampaikan bisa diterapkan oleh para petani lontar binaan kami, dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Bapal Muslichudin.
Melalui program ini, diharapkan para petani lontar di Tuban dapat lebih mandiri secara ekonomi dengan mengoptimalkan potensi koperasi sebagai wadah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Yatim Mandiri Tuban berkomitmen untuk terus mendampingi petani dan mengadakan program-program yang mendukung kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.
Kegiatan penyuluhan ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi sosial dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan semakin banyak petani yang dapat merasakan dampak positif dari program-program seperti ini,” tutup Muslichudin.