Maros, YM News – Penyaluran air bersih tahap ketiga telah dilakukan di dusun Bonto Bahari Desa Pajukukang dan dusun Panambungan Desa Salenrang, kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros dan Abu Darda Maros, dengan dukungan dari Program Yatim Mandiri Maros.
Nurkumala Sari, Staf Program Yatim Mandiri Maros, mengungkapkan bahwa dalam kesempatan yang baik ini, mereka telah menyalurkan sebanyak 20 ribu liter air bersih untuk masyarakat Maros yang terdampak oleh kondisi kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Kondisi kekeringan yang berkepanjangan telah menjadi masalah serius bagi warga di dusun Bonto Bahari dan dusun Panambungan.
“Kami berharap dengan adanya bantuan air bersih ini dapat meringankan beban warga di Dusun Bonto Bahari dan memberikan kebahagiaan atas inisiatif yang kita lakukan ini,” ungkap Nurkumala Sari. Dalam situasi seperti ini, pasokan air bersih menjadi sangat kritis, terutama bagi masyarakat yang kesulitan mengakses sumber air bersih yang layak.
Penyaluran air bersih ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. PMI Kabupaten Maros dan Abu Darda Maros telah bekerja keras untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang membutuhkan bantuan air bersih dan melakukan pendistribusian secara berkala.
Tindakan ini juga mencerminkan semangat kepedulian sosial dari berbagai organisasi dan individu yang terlibat dalam upaya ini. Kekeringan adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang berada dalam situasi ekonomi yang sulit.
Semoga penyaluran air bersih ini dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada masyarakat Maros yang memerlukan. Upaya seperti ini adalah contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi dan kepedulian dapat membawa perubahan positif dalam mengatasi masalah sosial yang mendesak, seperti kekeringan.