Meriah! Olimpiade Matematika dan Al-Qur’an di Lamongan

Lamongan, YM News – Pada Ahad lalu (27/10/2024), Yatim Mandiri Lamongan sukses menggelar babak penyisihan Olimpiade Matematika dan Al-Quran (OMATIQ) 2024 di Aula Kementerian Agama (KEMENAG) Kabupaten Lamongan. 

Kegiatan ini diikuti oleh 90 anak binaan dari 12 sanggar genius dan 8 sanggar Al-Qur’an. Para peserta datang dengan semangat tinggi, penuh antusiasme dan keceriaan untuk berlomba meraih prestasi.

OMATIQ 2024 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan Yatim Mandiri untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak-anak dalam bidang akademik dan keagamaan. 

Dengan tema “Membangun Generasi Qurani dan Berprestasi”, ajang ini bertujuan untuk melahirkan bibit-bibit unggul yang cerdas dalam matematika dan berakhlak Qurani.

Daftar Juara OMATIQ 2024 Bidang Matematika:

• Juara 1: M. Misahul Abidin (Sanggar Babat)
• Juara 2: Raisha Qistina Balqis (Sanggar Jotosanur)
• Juara 3: Mifathur Rizqy Aulia (Sanggar Jotosanur)

Daftar Juara OMATIQ 2024 Bidang Al-Qur’an:

• Juara 1: Abdul Rozak Jaelani (Sanggar Paciran)
• Juara 2: Farah (Sanggar Jotosanur)
• Juara 3: A. Bagus Firmansyah (Sanggar Kembangbahu)

Ahmad Rizal, Staf Program Yatim Mandiri Lamongan, menyampaikan apresiasinya kepada para pemenang dan seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.

 “Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh donatur, sponsorship, Kemenag, dan semua pihak panitia yang telah menyisihkan waktunya untuk momen akbar ini,” ucap Ahmad Rizal. 

Rizal menambahkan bahwa partisipasi mereka sangat berarti dalam mendukung misi Yatim Mandiri mencetak generasi muda yang mandiri dan berprestasi.

Ahmad Rizal juga memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos ke babak selanjutnya, yang akan bertanding di tingkat nasional. 

“Selamat kepada peserta yang lolos ke babak selanjutnya, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk mewakili OMATIQ di tingkat nasional,” ujarnya penuh harap.

OMATIQ 2024 tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak yatim dan dhuafa untuk mengasah kemampuan mereka, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan semangat belajar sejak dini. 

Harapannya, melalui ajang seperti ini, akan lahir generasi Qurani yang berprestasi dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa.