Malang, YM News – Yatim Mandiri resmi meluncurkan program Pemberdayaan Peternak Domba kolaborasi dengan Trimodadi Farm, bertempat di Dusun Buntaran, Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Jum’at lalu (15/11/2024).
Program pemberdayaan peternak domba ini merupakan kolaborasi antara Yatim Mandiri dan Trimodadi Farm, yang berpengalaman dalam peternakan dan penggemukan domba serta kambing.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Tatyinatul Khoiriyah, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kecamatan Poncokusumo, serta Totok, Kepala Dusun Buntaran.
Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan pemerintah setempat terhadap program ini, yang bertujuan memberdayakan masyarakat melalui peternakan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Tatyinatul menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. “Program seperti ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal. Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik,” ujarnya.
Program pemberdayaan ini juga mendapat respons positif dari Bapak Totok selaku Kepala Dusun Buntaran, mengungkapkan apresiasinya. “Kami sangat berterimakasih atas perhatian Yatim Mandiri dan Trimodadi Farm. Program ini memberi harapan baru bagi peternak kecil seperti kami untuk meningkatkan hasil usaha,” katanya.
Kolaborasi dengan Trimodadi Farm menjadi keunggulan utama program ini. Dengan pendampingan teknis dan pengetahuan yang diberikan, para peternak lokal diharapkan mampu meningkatkan produktivitas domba sekaligus mengelola usaha secara profesional.
Selain itu, program pemberdayaan peternak domba ini dirancang untuk menciptakan efek berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat mandiri secara ekonomi.
Totok, Kepala Dusun Buntaran, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami berharap ini menjadi awal dari banyak program serupa yang dapat membantu masyarakat kami. Terima kasih kepada Yatim Mandiri dan para donatur yang telah mendukung kegiatan ini,” katanya.
Muhammad Faqih selaku Manager Program Pemberdayaan Yatim Mandiri berharap, melalui program ini, manfaat yang lebih luas dapat dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya di Poncokusumo tetapi juga di daerah-daerah lainnya.
“Semoga program ini membawa keberkahan dan benar-benar memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” ujar Faqih, dalam penutupan acara.
Terima kasih diucapkan kepada seluruh donatur dan kolaborator yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Dukungan tersebut menjadi bagian penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi peternak lokal.
Dengan peluncuran ini, langkah konkret telah diambil untuk memberdayakan peternak sekaligus mewujudkan kemandirian ekonomi di Kabupaten Malang.