Ponorogo, YM News – Yatim Mandiri Ponorogo bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo dan sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) sukses meluncurkan Kampung Zakat di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.
Acara ini berlangsung pada Senin lalu (23/12/2024), menjadi langkah awal dalam pemberdayaan masyarakat melalui program zakat yang terstruktur dan berkelanjutan.
Kegiatan diawali dengan bakti sosial yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kemenag Kabupaten Ponorogo dan Wakil Bupati Ponorogo, yang menegaskan pentingnya sinergi antar instansi untuk mendukung keberhasilan program ini.
“Kampung Zakat ini adalah bukti nyata kolaborasi untuk mengoptimalkan manfaat zakat. Kami berharap program ini dapat menjadi solusi pemberdayaan bagi masyarakat Desa Tambang dan sekitarnya,” ujar Bapak Moh. Nurul Huda, Kepala Kemenag Kabupaten Ponorogo dalam sambutannya.
Yatim Mandiri Ponorogo turut mengambil peran aktif dengan membuka Sanggar Belajar Genius di Desa Tambang. Sanggar ini dirancang khusus untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim di wilayah tersebut.
Sanggar Belajar Genius akan menjadi tempat belajar yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
“Dengan hadirnya Sanggar Belajar Genius ini, kami berharap anak-anak yatim di Desa Tambang mendapatkan kesempatan belajar yang lebih baik, sehingga mereka dapat meraih masa depan yang cerah,” ungkap Samsul Ma’arif, Kepala Cabang Yatim Mandiri Ponorogo.
Program ini tidak hanya didukung oleh Kemenag Kabupaten Ponorogo, tetapi juga oleh mitra strategis seperti BSI Maslahat dan berbagai LAZ di Ponorogo.
Dukungan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan produktif.
Ibu Lisdyarita, Wakil Bupati Ponorogo yang hadir dalam acara ini juga memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. “Kolaborasi ini adalah langkah nyata dalam membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya saing. Semoga program Kampung Zakat ini menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.
Kegiatan launching ini menandai awal perjalanan Kampung Zakat Desa Tambang sebagai pusat pemberdayaan masyarakat berbasis zakat. Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat menjadi amal jariyah yang memberikan manfaat jangka panjang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Semoga menjadi ladang pahala dan berkah bagi kita semua,” tutup Bapak Samsul.