Kolaborasi Dukung Digitalisasi Petani Lontar Binaan di Tuban

Tuban, YM News – Yatim Mandiri Tuban berkolaborasi dengan Legend Trend dan Universitas Airlangga Surabaya memberikan bantuan berupa 12 drum kepada 10 petani lontar di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Selasa (24/12/2024).

Selain itu, para petani binaan juga mendapatkan pelatihan penggunaan aplikasi transaksi digital, Kasir Pintar bertempat di rumah salah satu petani lontar.

Kegiatan pelatihan digitalisasi dan penyaluran durm untuk petani lontar binaan di Tuban.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan efisiensi usaha dan kualitas pengelolaan bisnis petani lontar melalui teknologi digital. Pelatihan yang dipandu oleh Ibu Naila Mas’adah, perwakilan dari Tim Kasir Pintar, memberikan penjelasan teknis penggunaan aplikasi serta manfaatnya bagi para petani.

“Melalui aplikasi Kasir Pintar, petani lontar dapat mencatat transaksi dengan lebih mudah dan rapi. Harapannya, digitalisasi ini akan membantu mereka mengelola usaha secara lebih profesional,” ujar Naila dalam sesi pelatihan.

Program ini disambut antusias oleh para petani lontar. Mereka merasa terbantu, tidak hanya dari sisi bantuan alat produksi, tetapi juga pengetahuan baru yang relevan dengan kebutuhan usaha mereka. Salah satu petani,Bapak Darsilan, menyampaikan rasa terimakasihnya.

“Kami sangat bersyukur mendapatkan drum untuk produksi sekaligus pelatihan ini. Aplikasi Kasir Pintar ternyata mudah digunakan dan sangat membantu kami mencatat hasil penjualan,” ungkap Bapak Darsilan.

Kegiatan ini juga melibatkan UMKM Bella Santika yang berbagi pengalaman tentang pemasaran produk lontar. Dengan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan usaha lontar yang lebih modern dan berdaya saing.

“Terima kasih kepada sahabat Yatim Mandiri, Universitas Airlangga, Legend Trend, Kelas Pintar, dan UMKM Bella Santika atas dukungannya. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas hidup dan usaha para petani lontar,” ujar Hisyam Jauhari, Staf Yatim Mandiri Tuban.

Dengan adanya program ini, Yatim Mandiri Tuban berharap petani lontar binaannya mampu mengoptimalkan potensi bisnis mereka, baik melalui peningkatan produksi maupun adaptasi teknologi. 

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat, khususnya petani kecil di daerah pedesaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.