Fattah, Binaan Yatim Mandiri Raih Juara 1 Lomba Adzan

Lamongan, YM News – Prestasi gemilang kembali diraih oleh adik binaan Yatim Mandiri. Kali ini prestasi diraih oleh Abdul Fattah Jaelani, binaan asal Lamongan. Ia berhasil menyabet juara dalam lomba adzan. Tidak tanggung-tanggung, Fattah berhasil mendapatkan juara 1 dalam perlombaan yang diadakan oleh Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Lamongan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Dalam perlombaan tersebut, Fattah tampil gemilang. Saat gilirannya tiba, ia yakin dan percaya bahwa ia mampu memberikan yang terbaik dihadapan semua orang. Lantunan adzan yang Ia kumandangkan ternyata begitu indah dan berhasil membius para penonton serta dewan juri yang menyaksikannya.

Fattah mengaku tidak menemukan kendala berarti dalam perlombaan tersebut. Ia dapat melewati perlombaan tersebut dengan tenang dan lancar. Dukungan dari guru dan keluarganya menambah Fattah semangat dalam mengikuti lomba tersebut. Alhasil, ia berhasil mengalahkan sekitar 20an peserta lomba adzan lainnya. “Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan juara pertama dalam lomba adzan ini,” ujarnya.

Tentu saja, kemenangan ini bukanlah hasil instan yang ia dapatkan. Fattah memang sudah sering berlatih untuk adzan. Hampir setiap hari, ketika saat tiba waktunya adzan, makan Fattah akan mencoba mengumandangkannya di rumah. Ia yakin sesuatu yang dilakukan secara sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang memuaskan. “Dengan terus berlatih, saya yakin kemampuan saya akan terus meningkat,” tuturnya.

Siswa kelas 6 bangku sekolah dasar ini, memiliki semangat yang luar biasa. Dengan dukungan dari guru-guru dan juga keluarganya, Fattah ingin terus mengasah kemampuan dan menambah pengalamannya. Ia akan mencoba mengikuti lomba-lomba yang lain untuk semakin meningkatkan kemampuannya. “Saya ingin mencoba ikut lomba lainnya dan semoga saya juga bisa menjadi pemenang di lomba-lomba tersebut,” ujarnya.

Disisi lain, Aida Salsabilah SPV Genius Lamongan mengatakan bahwa ia akan terus mendukung pilihan dan keputusan Fattah selama baik untuk perkembangan dan cita-citanya. Aida berharap, Fattah dapat menjadi teladan dan juga semangat bagi teman-teman sanggar lainnya untuk mencoba ikut serta dalam berbagai perlombaan. 

Aida berharap, Fattah selalu semangat dalam belajar dan terus menambah ilmu pengetahuannya. Ia yakin apapun yang Fattah cita-citakan akan tercapai, selama ia mau berusaha. Ia juga berpesan kepada Fattah untuk senantiasa berdoa dan meminta doa restu kepada orang tua. “Semoga Fattah dapat mencapai semua keinginan dan cita-citanya,” tutup Aida memberi harapan.