Surabaya, YM News – PT Glico Wings Indonesia merupakan sebuah perusahan dengan produk yang ditawarkan berupa es krim. Perusahaan ini berasal dari penggabungan usaha antara Glico dan Wings. Glico didirikan oleh Mr Riichi Ezaki yang berdiri sejak 1922 di Osaka dengan filosofi “meningkatkan kesehatan masyarakat melalui makanan”. Sedangkan Wings berdiri sejak 1948 di Surabaya dengan menjadi produsen berbagai merek consumer goods di Indonesia. Kedua perusahaan ini menyatukan kekuatan untuk menciptakan pengalaman mengkonsumsi es krim yang baru.
Produk es krim yang ditawarkan oleh perusahaan ini memiliki berbagai variasi yang sangat menarik konsumen untuk membeli. Diantaranya seperti es krim haku, waku-waku, frostbite, jcone. Dibandrol dengan harga mulai dari 2000-an es krim ini tergolong sebagai es krim yang ramah di kantong untuk berbagai kalangan mulai dari pelajar, pekerja, hingga ibu rumah tangga.
Hal ini terbukti ketika es krim glico wings turut mendukung dan memeriahkan gelaran acara Yatim Mandiri Education Expo 2024. Para pengunjung berbondong-bondong untuk mencicipi varian dari es krim glico wings ini. Mereka merasa bahwa rasa yang ditawarkan sangat bervariasi. Tidak hanya itu, rasanya juga enak dan segar, sangat cocok dimakan di cuaca yang panas untuk menghilangkan rasa haus.
Glico Wings merasa bahwa sektor sosial dan pendidikan merupakan salah satu sektor yang penting di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan ini turut berkontribusi dalam salah satu kegiatan di Laznas Yatim Mandiri tepatnya pada acara Yatim Mandiri Education Expo 2024.
Glico Wings ingin menjadi bagian dan menunjang setiap aktivitas. Selain itu, sponsorship acara sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan organisasi serta komunitas dalam membangun relasi yang baik.
Glico Wings berharap agar acara serupa dapat terselenggara di tahun-tahun selanjutnya. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga berharap bahwa Laznas Yatim Mandiri dapat menjadi lembaga yang semakin amanah dan semakin memberi kebermanfaatan untuk masyarakat yang membutuhkan khususnya para yatim dan dhuafa.