Yogyakarta, YM News – Bank Indonesia Wilayah DIY bersama Yatim Mandiri Yogyakarta sukses menggelar acara Santunan Sarana Pendidikan 500 Anak Yatim dan Dhuafa Se-DIY Spesial Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (11/10/2024).
Kegiatan penyaluran beasiswa dan alat sekolah ini berlangsung di Phytagoras Hall, Taman Pintar Yogyakarta, dan dihadiri sejumlah tokoh penting serta pimpinan dari kedua belah pihak.
Hadir dalam acara tersebut Ibu Wening Dian Tiastuti, Kepala Tim Implementasi Kebijakan KEKDA Bank Indonesia DIY, bersama jajarannya. Selain itu, Bapak Salahuddin, Direktur Laznas Yatim Mandiri, serta Bapak Gunawan, General Manager Regional Office 03, turut menghadiri acara bersama beberapa kepala cabang Yatim Mandiri Regional Office 03.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia DIY dan Yatim Mandiri Yogyakarta melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Kami berharap melalui program ini, anak-anak yatim dan dhuafa penerima manfaat semakin termotivasi untuk tetap semangat belajar di tengah keterbatasan,” ungkap Wening Dian Tiastuti dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Yatim Mandiri Yogyakarta juga menyalurkan bantuan berupa Alat Sekolah Ceria (ASA) dengan nilai Rp. 14.856.000 dan secara simbolis menyerahkan Beasiswa Yatim Mandiri (BESTARI) Periode 40 senilai Rp. 15.300.000.
Bantuan pendidikan ini diharapkan dapat mendukung proses pendidikan anak-anak yang membutuhkan dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi anak binaan Yatim Mandiri Yogyakarta.
Bapak Salahuddin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bank Indonesia DIY atas kontribusi dan sinergi yang terjalin dalam program ini. “Kolaborasi seperti ini sangat berarti untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa agar tetap bersemangat dalam menuntut ilmu. Semoga kerjasama ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ujar Bapak Salah.
Program ini juga menjadi wujud nyata komitmen Yatim Mandiri dan Bank Indonesia dalam menciptakan perubahan positif melalui pendidikan. Diharapkan, bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberi motivasi bagi anak-anak untuk meraih cita-cita mereka.
Acara ini menjadi bukti nyata kepedulian berbagai pihak dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli pada pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa di masa mendatang.