Kediri, YM News – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak yatim dan dhuafa, Yatim Mandiri Kediri bersama YBM-PLN UP3 Kediri sukses menggelar program Khitan Ceria.
Acara Khitan Ceria ini dilaksanakan pada Sabtu (28/12/2024) di Griya Eka Khitan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, dengan melibatkan tim medis profesional dan dukungan relawan.
Sebanyak sembilan anak yatim dhuafa mengikuti khitan massal ini. Mereka tampak antusias meskipun awalnya ada rasa gugup.
Suasana hangat dan ceria yang dihadirkan oleh para relawan, termasuk tiga Relawan Kemandirian (Rekan), satu staf Yatim Mandiri Kediri, dan satu staf YBM PLN yang dihadiri oleh Bapak Alfan, membuat proses berjalan lancar.
“Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada anak yatim dan dhuafa, khususnya dalam hal khitan, yang juga merupakan bagian dari sunnah,” ujar Fajar Hidayat, Staf Program Yatim Mandiri Kediri.
Fajar menambahkan bahwa kolaborasi dengan YBM-PLN UP3 Kediri sangat membantu mewujudkan acara ini.
“Kami berterima kasih kepada YBM-PLN yang telah mendukung acara ini. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut untuk kebaikan yang lebih besar,” ujarnya.
Salah satu orang tua peserta dari Reza Jaya Hardika, mengungkapkan rasa syukurnya atas program Khitan Ceria ini.
“Alhamdulillah, anak saya bisa dikhitan tanpa biaya. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Terima kasih kepada Yatim Mandiri dan PLN,” katanya.
Tidak hanya menjalani prosedur khitan, para peserta juga menerima bingkisan berupa pakaian, peralatan sekolah, dan uang santunan. Hal ini membuat anak-anak semakin bersemangat.
“Selain membantu anak-anak menjalani khitan, kami ingin memberikan kebahagiaan dengan memberikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka,” tambah Fajar.
Dengan adanya program seperti ini, Yatim Mandiri Kediri berharap bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya anak yatim dan dhuafa. Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini.
Khitan Ceria 2024 menjadi salah satu bukti nyata bahwa kepedulian dan sinergi berbagai pihak mampu memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan.
Semoga program-program serupa terus berlanjut untuk membantu lebih banyak anak yatim dan dhuafa di masa depan.