Apresiasi Guru Pejuang Yatim Bandung dengan Bantuan Sembako

Bandung, YM News – Yatim Mandiri Bandung menyalurkan bantuan paket sembako kepada tiga Guru Pejuang Yatim Dhuafa pada Selasa lalu (11/12/2024) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. 

Bantuan paket sembako ini diberikan kepada Ibu Maya Nur Apilah dan Ibu Asyila Choerunnisa, guru di Sanggar Genius dan Al-Qur’an Cikahuripan, serta Ibu Ira Puspitasari, guru Sanggar Genius Cicalengka. Kegiatan berlangsung di Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Ketiga guru ini dikenal sebagai sosok yang sabar dan penuh keuletan dalam mendidik anak-anak yatim dan dhuafa. Mereka mengabdikan waktu dan tenaga untuk memastikan anak-anak yang kurang beruntung dapat mengakses pendidikan berkualitas, baik akademik maupun nilai-nilai keislaman.

Staf Program Yatim Mandiri Bandung, Dian Permana, menyampaikan bahwa bantuan sembako ini adalah wujud penghargaan kepada para guru yang telah berperan penting dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Para guru ini adalah pahlawan bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Dengan kesabaran dan keikhlasan, mereka membimbing anak-anak menjadi individu yang cerdas, santun, dan tangguh. Kami ingin mengapresiasi upaya mereka melalui bantuan ini,” ujar Dian.

Ibu Maya Nur Apilah, salah satu penerima bantuan, merasa terharu atas perhatian yang diberikan oleh Yatim Mandiri Bandung.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada Yatim Mandiri dan para donatur yang selalu mendukung kami dalam menjalankan amanah mendidik anak-anak yatim dan dhuafa,” kata Ibu Maya dengan penuh rasa syukur.

Bantuan ini terlaksana berkat dukungan dari para donatur yang senantiasa istiqomah menyalurkan kebaikan melalui Yatim Mandiri Bandung. 

Program berbagi paket sembako ini tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga motivasi bagi para guru untuk terus berkontribusi dalam memberdayakan anak-anak yang membutuhkan.

“Terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung program-program kami. Semoga kebaikan ini membawa keberkahan dan manfaat yang berkelanjutan,” tambah Dian.

Melalui program seperti ini, Yatim Mandiri Bandung berharap dapat terus mendukung para pendidik dan anak-anak yatim dhuafa agar mereka mampu menjadi insan kamil yang mandiri, baik dari segi pemikiran, akhlak, maupun ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.