Yatim Mandiri dan IMM Surabaya Adakan Ruang Pemberdayaan 

Surabaya, YM News – Yatim Mandiri berkolaborasi dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Surabaya menggelar acara Ruang Pemberdayaan Batch II dengan tema “Empowering Society in Urban Culture” yang berlangsung di Surabaya pada Jumat lalu (4/10/2024). 

Kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan Yatim Mandiri, Kampoeng Dolanan, dan Seribu Senyum, dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang strategi pemberdayaan di lingkungan perkotaan.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Bapak Ali Affandi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya, Bapak Muhammad Ridlwan selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, serta Ramadhani Jaka Samudera, Ketua Umum PC IMM Surabaya.

Sebagai salah satu pembicara utama, Bapak Faqih Qodril Akbar, Manajer Pemberdayaan dari Yatim Mandiri, memberikan paparan mengenai peran penting komunikasi massa dalam upaya pemberdayaan masyarakat. 

Dalam materinya, beliau menjelaskan bahwa pemberdayaan bukanlah proses instan, melainkan sebuah perjalanan jangka panjang yang memerlukan ketekunan. 

“Pemberdayaan adalah proses jangka panjang untuk mensejahterakan masyarakat. Maka jangan lelah menjadi bermanfaat. Mungkin keberhasilan dan keselamatan kita adalah doa-doa dari orang-orang yang kita bantu,” ujar Faqih.

Para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan pemuda terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara. Selain mendapatkan pengetahuan mengenai konsep dan praktik pemberdayaan, mereka juga diajak untuk ikut serta dalam Focus Group Discussion (FGD). 

Suasana kegiatan Ruang Pemberdayaan kolaborasi IMM Surabaya dan Yatim Mandiri.

Dalam sesi FGD, peserta bekerja sama dalam kelompok untuk mendiskusikan dan mencari solusi terkait berbagai kendala yang sering dihadapi dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di perkotaan.

Ramadhani Jaka Samudra, Ketua Umum PC IMM Surabaya, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pemuda untuk berperan aktif dalam pemberdayaan. 

“Program ini tidak hanya memberi wawasan, tapi juga diharapkan mampu melahirkan aksi nyata di lapangan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial,” ungkap Ramadhani.

Melalui kegiatan ini, IMM Surabaya berharap dapat mendorong semangat kolaborasi lintas organisasi guna menciptakan masyarakat perkotaan yang lebih mandiri dan sejahtera. 

Tidak hanya berhenti pada tahap edukasi, program ini diharapkan akan dilanjutkan dengan kegiatan lapangan yang melibatkan partisipasi aktif dari para peserta dan masyarakat luas.

Dengan adanya kolaborasi antara IMM Surabaya, Yatim Mandiri, Kampoeng Dolanan, dan Seribu Senyum, diharapkan tercipta sinergi kuat yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat perkotaan, khususnya dalam hal pemberdayaan yang berkelanjutan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.