Malang, YM News – Yatim Mandiri Malang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim piatu dengan membantu proses pengobatan mata bagi Tania Dwi Lestari, seorang anak binaan Sanggar Genius Mangliawan.
Pada Senin lalu (19/8/2024), Yatim Mandiri Malang memberikan dukungan penuh bagi Tania, yang mengalami gangguan pada korneanya, yang menyebabkan kesulitan dalam melihat dan memandang.
Tania, yang kehilangan kedua orang tuanya sejak usia dini, merupakan salah satu anak yatim piatu yang dibina oleh Sanggar Genius Mangliawan, sebuah program pendidikan yang diinisiasi oleh Yatim Mandiri Malang.
Kondisi matanya yang mengalami gangguan pada kornea menjadi tantangan besar dalam aktivitas sehari-hari, terutama dalam hal belajar. Melihat kondisi tersebut, Yatim Mandiri Malang berinisiatif untuk mendampingi dan membantu proses pengobatan Tania.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi adik Tania. Sebagai bagian dari keluarga besar Yatim Mandiri, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan adik-adik binaan mendapatkan perhatian dan perawatan yang diperlukan, terutama dalam hal kesehatan,” ujar Andika, Staf Program Yatim Mandiri Malang.
Pengobatan yang dijalani Tania diharapkan dapat mengembalikan kemampuan penglihatannya sehingga ia bisa kembali menjalani aktivitas belajar dengan lancar. Dukungan dari Yatim Mandiri Malang ini tidak hanya berupa bantuan material, tetapi juga pendampingan emosional bagi Tania agar tetap semangat dalam menghadapi proses pengobatan yang tidak mudah.
Andika juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam proses pengobatan Tania. “Terima kasih banyak kami sampaikan kepada semua stakeholder yang telah membantu, dan juga pada para donatur Yatim Mandiri Malang. Tanpa dukungan mereka, upaya ini tentu tidak akan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Yatim Mandiri Malang mengajak seluruh masyarakat, terutama para sahabat Yatim Mandiri, untuk terus memberikan dukungan bagi kesembuhan Tania. “Mari Sahabat, sama-sama kita bantu adik Tania agar bisa segera sembuh dan kembali lancar dalam menempuh pendidikan,” tutup Andika.