Madiun, YM News – Dalam rangka mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang bermanfaat, sebanyak 21 anak yatim dan dhuafa mengikuti kegiatan Bina Mandiri Camp yang diadakan di Kompleks Asrama Yatim Mandiri Madiun, pada Jum’at hingga Sabtu lalu (12-13/7/2024).
Program ini diinisiasi oleh Yatim Mandiri Madiun kolaborasi dengan Relawan Kemandirian Madiun dengan tujuan melatih kemandirian dan kepemimpinan anak-anak.
Kegiatan dimulai dengan pelatihan keterampilan menggunakan barang bekas, di mana anak-anak diajarkan cara memanfaatkan botol kaca menjadi pot tanaman hias yang bernilai lebih. Dipandu oleh Kak Hamdan, anak-anak terlihat sangat antusias dan semangat dalam membuatnya.
“Melihat semangat dan kreativitas mereka saat membuat pot dari botol kaca, saya sangat bangga. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar yang perlu terus dikembangkan,” ujar Kak Hamdan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan salat asar berjamaah, membaca Al-Matsurat, mengaji bersama, makan malam, api unggun, dan muhasabah. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis tetapi juga memperkuat aspek spiritual dan kebersamaan di antara para peserta.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan salat tahajud, salat subuh, dan membaca Al-Matsurat bersama. Setelah itu, anak-anak melakukan senam pagi dan sarapan sebelum melipat tenda dengan bimbingan kakak pendamping.
Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai permainan, mulai dari tebak kuis estafet hingga observasi hewan, daun, dan tumbuhan di sekitar lokasi.
Salah satu peserta, Novia, mengungkapkan kebahagiaannya bisa ikut dalam kegiatan ini. “Saya senang sekali bisa ikut Bina Mandiri Camp. Banyak hal baru yang saya pelajari, dan saya juga bisa bermain dan belajar bersama teman-teman,” kata Novia dengan senyum lebar.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran tetapi juga sarana untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian anak-anak. Staf Program Yatim Mandiri Madiun, Muchlis, mengatakan bahwa program ini adalah salah satu upaya untuk membekali anak-anak yatim dan dhuafa dengan keterampilan hidup yang berguna.
“Bina Mandiri Camp adalah salah satu cara kami untuk memastikan bahwa anak-anak ini memiliki bekal yang cukup untuk masa depan mereka. Kami ingin mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan memiliki jiwa kepemimpinan,” pungkas Muchlis.