Semarang, YM News – Yatim Mandiri Semarang dan SDIT Al-Firdaus menjalin sinergi yang positif dengan mendirikan Sanggar Qur’an sebagai upaya pemberdayaan pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Pada Rabu, 7 Februari 2024, program ini diluncurkan di SDIT Al-Firdaus, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, sebagai langkah konkret untuk memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan.
Sanggar belajar Al-Qur’an menjadi inisiatif Yatim Mandiri Semarang dalam memberdayakan anak-anak yatim dan dhuafa. Program ini dirancang untuk membantu mereka menguasai materi pembelajaran di sekolah dan sekaligus menjadi salah satu program unggulan Yatim Mandiri yang bertujuan untuk memandirikan yatim dan dhuafa.
Pada peluncuran program ini, terdapat 13 anak yatim piatu dan 6 anak dhuafa yang menjadi penerima manfaat. Selain pembelajaran Al-Qur’an, anak-anak juga diberikan paket sembako dan alat tulis sebagai bentuk dukungan agar mereka dapat tetap istiqomah dalam menjalankan program sanggar belajar.
Dalam kesempatan tersebut, ucapan terimakasih disampaikan kepada para donatur Yatim Mandiri Semarang yang telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap program ini. Kepedulian dan dukungan donatur merupakan kunci utama dalam kelangsungan dan kesuksesan program kemanusiaan seperti Sanggar Qur’an ini.
“Sanggar Qur’an ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat tumbuh dan berkembang bagi anak-anak yatim dhuafa. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang besar dalam kehidupan mereka,” ujar Budhi, Staf Program Yatim Mandiri Semarang.
Dirinya juga berharap agar program Sanggar Qur’an ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga menjadi wahana untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat.
Sinergi antara Yatim Mandiri Semarang dan SDIT Al-Firdaus diharapkan dapat terus berlanjut untuk memberikan kontribusi positif bagi anak-anak yatim dhuafa dan masyarakat sekitar.