YM News, Semarang — SDN Kalibanteng Kulon 02 yang beralamat di Jl. Lebdosari VIII/1, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, menyalurkan donasi barang sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Penyerahan donasi ini dilaksanakan pada Selasa, 9 Desember 2025, dengan melibatkan 301 siswa bersama para guru dan tenaga pendidik.
Program Penyerahan Donasi Barang Peduli Sumatra ini menjadi bagian dari pembelajaran karakter di lingkungan sekolah, di mana para siswa diajak untuk memahami pentingnya empati, kepedulian sosial, serta berbagi kepada sesama yang sedang mengalami musibah.
Kepala SDN Kalibanteng Kulon 02, Ibu Ani Suryawati, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan membantu saudara-saudara yang terdampak bencana, tetapi juga menanamkan nilai kemanusiaan sejak dini kepada para siswa.
“Kami ingin anak-anak belajar bahwa kepedulian bisa diwujudkan melalui tindakan sederhana, seperti berbagi barang yang masih layak dan bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Donasi barang yang terkumpul kemudian disalurkan melalui Laznas Yatim Mandiri sebagai lembaga pengelola dan penyalur bantuan kemanusiaan. Penyerahan donasi diterima oleh Tim Kantor Layanan Laznas Yatim Mandiri Semarang.
Dalam hal tersebut, Miftahuddin menyampaikan apresiasi atas kepedulian keluarga besar SDN Kalibanteng Kulon 02.
“Kami mengucapkan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Donasi barang ini sangat dibutuhkan oleh para penyintas di wilayah terdampak. InsyaAllah bantuan akan segera kami salurkan melalui tim dan relawan Laznas Yatim Mandiri di lapangan,” ungkapnya.
Selama beberapa pekan terakhir, Laznas Yatim Mandiri terus mengerahkan tim tanggap bencana dan relawan untuk menyalurkan bantuan logistik, kebutuhan darurat, serta mendukung pemulihan masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Melalui aksi kepedulian ini, SDN Kalibanteng Kulon 02 berharap dapat berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus menumbuhkan semangat berbagi dan solidaritas sosial di kalangan siswa sejak usia dini.









