Simak ulasan bahaya dan manfaat anak main HP di bawah ini! Selain dampak negatif, bermain gawai ternyata memiliki manfaat untuk anak.
Pada zaman yang sudah serba canggih dan penuh oleh teknologi ini, tidak jarang anak diberikan gawai agar tidak rewel. Sebagian orang tua mungkin merasa khawatir akan fenomena ini.
Tapi, sebenarnya orang tua bisa mengatasinya dengan mengenali bahaya dan manfaat anak main HP.
Tidak selalu mengandung konotasi negatif, bahkan beberapa ahli menyampaikan bahwa bermain HP dapat memberikan sejumlah manfaat pada anak.
Untuk melihat lebih jelasnya, berikut ini ulasan yang mungkin akan membantu para orang tua mengenal dampak gawai untuk anak.
Bahaya dan Manfaat Anak Main HP yang Harus Diketahui
Kekhawatiran orang tua saat melihat sang buah hati memainkan HP memang bisa dimaklumi.
Karena tidak dapat dipungkiri, sudah banyak kasus anak kecanduan gadget yang tentunya menjadi momok mengerikan bagi setiap orang tua.
Dari gangguan pola berpikir, kemampuan bersosialisasi yang kurang, hingga dampak negatif pornografi.
Ini adalah sederet resiko bahaya yang membuat para orang tua merasa resah.
Namun, sebenarnya gawai tidak selalu hanya memberikan dampak negatif pada anak.
Bahkan, beberapa pakar kesehatan memberi pernyataan bahwa dengan bermain HP dapat secara efektif mengembangkan kemampuan kognitif anak.
Jadi, untuk meredakan rasa khawatir orang tua, berikut sudah dibahas terlebih dahulu apa saja manfaat bermain HP untuk sang buah hati.
Manfaat Bermain HP untuk Anak
Manfaat bermain gawai terhadap anak sudah divalidkan oleh pernyataan dari AAP atau American Academy of Pediatric.
Dari itu, orang tua bisa menghela napas lega demi berita menyenangkan yang satu ini.
Sebenarnya, apa saja manfaat yang bisa diperoleh dengan membiarkan anak bermain HP? Berikut adalah beberapa poin yang mungkin bisa menjawab pertanyaan tersebut.
1. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Hal ini sudah dijelaskan juga pada awal ulasan, yaitu kemampuan kognitif yang meningkat.
Bagi para orang tua yang belum tahu, kemampuan kognitif adalah keterampilan yang berdasarkan cara memecahkan masalah pada anak. Baik dari mengingat, berpikir, dan membuat rencana.
Seperti yang bisa diketahui sendiri, dewasa ini sudah banyak aplikasi interaktif yang tersedia dan didapatkan secara mudah dari gawai.
Tidak jarang dari aplikasi ini, banyak juga yang mengandung edukasi untuk sang anak.
Contoh saja permainan puzzle. Anak akan diarahkan untuk menyatukan beberapa potongan gambar menjadi suatu bentuk yang utuh.
Ini tentunya merangsang keterampilan kognitif. Anak akan mencari potongan gambar dan membentuk rencana agar bisa menyatukannya menjadi gambar utuh.
Terlebih, permainan edukasi seperti ini juga sudah disertai dengan grafik yang nyaman di mata.
Anak akan dapat belajar sekaligus bermain dalam waktu yang bersamaan. Orang tua tidak perlu mengkhawatirkan tentang bahaya dan manfaat anak main HP lagi.
2. Meningkatkan Kemampuan Motorik
Poin yang berikutnya hampir sama dengan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Jika keterampilan kognitif menyangkut tentang strategi dan pola pikir sang anak, maka keterampilan motorik adalah kemampuan gerak bagian tubuh seperti tangan, kaki, atau mulut.
Dengan program canggih yang diusung smartphone, anak akan belajar menggerakkan tangannya sesuai instruksi demi bisa melihat video atau membuka sebuah game.
Belum lagi, kini juga sudah banyak video atau game yang penuh edukasi demi meningkatkan keterampilan motorik.
Sebut saja bernyanyi dan menari. Anak bisa dengan mudah melihat video edukasi seperti ini pada Youtube.
Dengan menyanyikan lagu anak-anak, seperti potong bebek angsa atau lagu berhitung akan membuat anak bergerak dan bahkan bagian tubuh lainnya juga mengikuti gerakan tarian dari video.
Begitu juga dengan game. Sudah banyak sekali permainan khusus anak-anak yang disediakan pada Play Store.
Untuk anak di bawah lima tahun, bisa disuguhkan game seperti mengenali bentuk tubuh atau belajar berhitung.
Sementara itu untuk anak di atas lima tahun, orang tua dapat mencarikan game yang lebih kompleks seperti mencari perbedaan, tebak kata, dan banyak lagi lainnya.
Dengan seperti ini, bermain ponsel akan menjadi kegiatan positif yang menyenangkan dan penuh edukasi untuk anak.
3. Meningkatkan Kreativitas Anak
Bermain HP juga dapat meningkatkan kreativitas anak, terlebih saat ini sudah banyak media interaktif dengan beragam jenis kategori.
Orang tua bisa menyesuaikan dengan minat anak. Misalnya, apakah anak lebih menyukai melukis? Atau mungkin bermain alat musik?
Setelah mengetahui minat anak, orang tua bisa mengunduh media interaktif yang sesuai.
Contohnya, orang tua bisa mengunduh game menggambar dan mewarnai atau game piano dan drum.
Anak akan bisa bermain dengan suka cita, padahal mereka sebenarnya juga belajar dalam waktu yang bersamaan.
Tidak perlu lagi mengkhawatirkan bahaya dan manfaat anak main HP. Dengan ini, orang tua bisa secara efektif meningkatkan kreativitas anak.
Baca juga: Kapan Waktu Ideal untuk Anak Menggunakan HP? Cek Disini
Bahaya Anak Bermain HP
Selain banyak manfaat yang bisa didapatkan, bermain HP tentu saja tetap memiliki bahaya tersendiri untuk anak.
Apabila lepas dari pengawasan orang tua, intensitas bermain HP anak akan tidak terkontrol dengan cukup baik dan berpotensi menjadikannya kecanduan.
Berikut ini sudah dibahas beberapa dampak negatif lain dari anak yang bermain HP secara berlebihan lengkap beserta cara mengatasinya:
1. Kecanduan Gadget
Kecanduan gadget merupakan suatu kasus yang sangat banyak ditemui pada anak yang dibiarkan oleh orang tuanya bermain HP.
Permasalahannya bukan terletak pada gawainya, namun intensitas pemakaiannya. Karena terlalu sering memakai ponsel, anak akhirnya menjadi merasa ketergantungan.
Sebenarnya ini merupakan problema yang sama dengan kasus kecanduan lainnya. Pemicu utamanya yaitu pemakaian yang berlebihan.
Untuk itu, orang tua harus luar biasa berhati-hati, dan mengawasi seksama saat anak bermain dengan HP. Buatlah jam disiplin yang harus dipatuhi anak.
2. Konsentrasi dan Daya Ingat Menurun
Berikutnya adalah satu dampak negatif yang menyerang seorang anak karena memiliki penyakit kecanduan HP.
Mereka sudah terlalu adiktif sehingga sering merasa gelisah atau cemas saat tidak memegang HP. Gejala ini sama persis dengan kasus kecanduan lainnya.
Karena rasa gelisah tersebut, akhirnya membuat fokus anak menjadi turun. Anak tidak bisa berkonsentrasi dengan kegiatan yang dilakukannya karena sibuk memikirkan gawai.
Apabila anak mengalami gejala seperti ini, lebih baik orang tua memberikan alternatif yang lainnya untuk menggantikan HP.
Semisal, membelikan mainan kesukaannya atau mengajak anak melakukan aktivitas yang disukai, seperti bermain di lapangan terbuka, menggambar, melukis, dan yang lainnya.
Apabila cara-cara itu belum cukup ampuh, disarankan untuk membawanya kepada psikolog anak agar bisa diterapi.
3. Jiwa Bersosialisasi yang Kurang
Dampak buruk main HP untuk anak yang ketiga adalah keterbatasan dalam bersosialisasi dengan sekitar. Hal ini juga masih ada kaitannya dengan kecanduan HP.
Karena terlalu adiktif dengan HP, anak menjadi terpaku hanya pada ponselnya. Anak bisa betah seharian di rumah demi memainkan gawainya.
Ini tentu merupakan hal yang serius. Pertama, hubungan anak dengan keluarga akan menjadi terjarak. Saat harusnya makan bersama, anak malah sibuk bermain HP.
Ketika harusnya menonton TV bersama, anak melihat hiburan di gawainya. Komunikasi antar anggota keluarga menjadi kurang harmonis.
Kedua, hubungan sosial anak dengan temannya. Karena jarang keluar rumah, anak tidak mengerti bagaimana dunia luar itu bekerja.
Tidak mengerti seberapa serunya bermain dengan teman seperti bersepak bola atau lompat tali. Ini menyebabkan lingkaran sosialisasi yang sempit.
Ini merupakan salah satu bahaya dan manfaat anak main HP. Anak akan mendapatkan hiburan dari gawai, tapi pada akhirnya tidak memiliki banyak teman karena kurangnya hubungan sosialisasi.
Untuk itu, orang tua harus benar-benar mengawasi dan memberikan pengarahan terhadap sang anak untuk pandai membagi waktu.
4. Berdampak pada Aktivitas Otak
Ponsel memancarkan gelombang radiasi elektromagnetik yang tidak baik untuk otak.
Apalagi anak memiliki tubuh yang masih rentan sekali, meskipun sebenarnya hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Namun yang sudah valid adalah bahaya paparan layar pada anak. Apabila terlalu banyak melihat gawai, mata bisa menjadi kelelahan.
Jika orang tua tidak begitu mengawasi aktivitas gawai sang anak, besar kemungkinan juga bisa terdampak bahaya pornografi.
Ini dikarenakan sudah terlalu banyak situs pornografi yang mudah sekali untuk diakses.
Anak yang awalnya merasa penasaran, bisa membuka dan kemungkinan paling buruknya adalah mengalami kencanduan pornografi.
Bahaya dan manfaat anak main HP sebenarnya tergantung oleh pengawasan orang tua. Dengan sikap yang bijak, maka resiko berbahaya pun dapat dihindari.
Orang tua juga bisa memberikan edukasi dan mengajarkan anak bersedekah yang bisa dilakukan melalui web Yayasan Yatim Mandiri.